...
pengertian poster

Pengertian Poster, Sejarah, Fungsi dan Unsur-Unsurnya Yang Wajib Dikertahui

Sebelum masuknya era digital, poster menjadi pilihan utama sebagai tempat membagikan informasi dalam bentuk gambar-gambar berukuran besar dan kecil yang biasanya ditempatkan di tempat ramai seperti Mall, Sekolah, pasar, alun-alun atau tempat umum lainnya.

Dari situ apakah kamu sudah memahami pengertian poster? jika belum, mari sama-sama kita mempelajari seperti apa sejarahnya, fungsi dan tujuan dibuatnya poster, unsur dan jenis-jenisnya pada artikel kali ini.

Apa itu Poster?

Pengertian poster adalah sebuah karya seni dalam bentuk desain grafis yang didalamnya memuat gambar dan huruf untuk menyampaikan informasi di sebuah kertas yang berukuran besar. Gambar-gambar yang dimuat dalam kertas ini bisa dikatakan sebagai medium komunikasi yang kuat, karena didalamnya memadukan gambar, warna, dan kata-kata untuk menyampaikan pesan atau menyuarakan sebuah gagasan.

Poster sebenarnya bukan hanya sekadar karya seni yang menghiasi dinding-dinding kita. Gambar-gambar ini adalah alat komunikasi yang memiliki potensi besar untuk memengaruhi pemikiran dan tindakan kita. Seiring berjalannya waktu, poster telah menjadi sarana efektif untuk menyebarkan pesan-pesan penting, mempromosikan produk dan layanan, serta merayakan seni dan budaya.

Pengertian Poster Menurut Para Ahli

apa itu poster

Pengertian poster juga bisa dijelaskan berdasarkan pandangan beberapa para ahli dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa definisi tentang poster menurut para ahli:

  1. Richard Hollis: Menurut Richard Hollis, seorang desainer grafis terkenal, poster adalah “sebuah lembaran kertas atau bahan lainnya yang dirancang untuk dicetak dan digantung atau ditempel di tempat umum sebagai media promosi atau penyampaian pesan.”
  2. Edward Booth-Clibborn: Edward Booth-Clibborn, seorang kurator seni dan penulis, mendefinisikan poster sebagai “sebuah karya seni yang menggabungkan gambar, teks, dan warna dalam satu kesatuan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam ruang publik.”
  3. Philip B. Meggs: Menurut Philip B. Meggs, seorang sejarawan desain grafis terkenal, poster adalah “sebuah bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk mempromosikan produk, acara, atau ide dengan menggunakan gambar, teks, dan elemen desain lainnya.”
  4. International Council of Graphic Design Associations (Icograda): Icograda, sebuah organisasi global untuk desain grafis, mendefinisikan poster sebagai “sebuah karya seni visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang menarik dan efektif kepada audiens yang luas.”
  5. Paul Rand: Paul Rand, seorang desainer grafis terkenal, memandang poster sebagai “sebuah medium yang memadukan seni dan komunikasi untuk menciptakan efek visual yang kuat dan merangsang pemikiran.”

Dari pandangan para ahli ini, bisa disimpulkan bawah poster juga memiliki tujuan untuk menarik perhatian audiens dalam ruang publik dan dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam komunikasi visual. Bahkan, Gambar poster kini menjadi jendela visual ke dunia, yang bisa menghubungkan, menginformasikan, dan menggerakkan orang. Lalu seperti apa sejarah awal mula dibuatnya sebuah poster?

Sejarah Poster

Poster memiliki akar yang dalam dalam sejarah manusia. Sebelum zaman modern dengan teknologi cetak yang canggih, manusia pertama kali mencoba menyampaikan pesan dengan menggunakan gambar dan simbol-simbol. Sejarah poster bisa ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu.

Di zaman kuno Mesir, para seniman dan penulis hieroglif menciptakan gambar-gambar yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan keagamaan dan politik. Begitu juga di zaman Yunani kuno, poster digunakan untuk mempromosikan pertunjukan teater dan acara penting.

Namun, perkembangan besar dalam sejarah poster terjadi selama Revolusi Industri pada abad ke-19. Teknologi cetak yang baru memungkinkan poster untuk dicetak massal dengan cepat dan efisien. Ini membuka pintu bagi poster sebagai alat promosi yang efektif dalam perdagangan, hiburan, dan politik. Poster-poster terkenal seperti karya Henri de Toulouse-Lautrec untuk Moulin Rouge menjadi ikon dari masa itu.

Fungsi Poster

Poster memiliki berbagai fungsi yang penting dalam berbagai konteks, termasuk komersial, pendidikan, seni, dan sosial. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari poster:

  1. Pemberi Informasi: Poster digunakan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum tentang acara, produk, layanan, atau informasi penting lainnya. Mereka berfungsi sebagai alat komunikasi visual yang efektif untuk menyebarkan pesan.
  2. Promosi: Poster sering digunakan untuk mempromosikan produk, acara, atau layanan. Mereka dapat menarik perhatian calon konsumen atau peserta acara dengan gambar-gambar menarik dan pesan promosi yang kuat.
  3. Pendidikan: Poster digunakan dalam konteks pendidikan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep penting atau untuk memvisualisasikan informasi yang kompleks. Mereka dapat digunakan di kelas, perpustakaan, atau lingkungan belajar lainnya.
  4. Pengingat: Poster dapat berfungsi sebagai pengingat penting, seperti pengingat acara atau tugas. Mereka dapat ditempatkan di lokasi yang sering dilihat, seperti dinding kamar atau ruang kerja.
  5. Motivasi: Poster sering digunakan untuk memberikan motivasi dan inspirasi. Kata-kata bijak atau kutipan dari tokoh terkenal dapat memotivasi orang untuk mencapai tujuan mereka atau untuk mempertahankan semangat positif.
  6. Seni dan Ekspresi Kreatif: Poster adalah bentuk seni visual yang memungkinkan seniman untuk berekspresi dan mengekspresikan gagasan mereka. Poster seni sering kali memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat menjadi karya seni yang dinikmati secara luas.
  7. Advokasi dan Kesadaran: Poster sering digunakan untuk menyuarakan isu-isu sosial, politik, atau lingkungan. Mereka dapat menjadi alat untuk membangkitkan kesadaran dan menggerakkan tindakan dalam masyarakat.
  8. Peringatan: Poster dapat digunakan untuk memperingatkan masyarakat tentang bahaya, aturan, atau larangan tertentu. Mereka berfungsi sebagai peringatan untuk menjaga keselamatan dan ketaatan terhadap norma-norma sosial.
  9. Branding: Dalam dunia bisnis, poster dapat digunakan sebagai bagian dari strategi branding perusahaan. Mereka membantu membangun citra perusahaan dan mengkomunikasikan nilai-nilai merek kepada konsumen.
  10. Hiburan: Poster sering digunakan untuk mempromosikan acara hiburan, seperti konser, pertunjukan teater, atau film. Mereka membantu menarik perhatian penonton dan menciptakan buzz seputar acara tersebut.
  11. Penyadaran Kesehatan: Poster digunakan dalam kampanye kesehatan untuk menyebarkan informasi tentang penyakit, vaksinasi, atau praktik kesehatan yang penting. Mereka dapat memainkan peran vital dalam kesadaran kesehatan masyarakat.

Dari daftar fungsi diatas ini, menunjukkan bahwa poster merupakan alat komunikasi serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai konteks untuk menyampaikan pesan, menginspirasi, dan memengaruhi tindakan orang. Dengan desain yang baik dan pesan yang sesuai, poster dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam komunikasi visual.

Unsur-Unsur Membuat Poster

Sering kita jumpai pertanyaan seperti apa saja unsur-unsur sebuah poster? apakah itu penting? Nah, jawabannya adalah tentu saja unsur-unsur ini sangat penting ketika kita ingin membuat poster.

Ketika kita ingin membuat poster yang efektif (mudah dipahami oleh orang yang melihat), maka kamu wajib untuk memperhatikan sejumlah unsur-unsur visual dan desain berikut ini.

Gambar/Grafik

Gambar atau grafik yang digunakan dalam poster harus mendukung pesan yang ingin disampaikan. Mereka harus menarik perhatian, mudah dipahami, dan sesuai dengan tema poster.

Warna

Pemilihan warna yang tepat memiliki dampak besar dalam poster. Warna-warna yang cocok dapat menciptakan suasana, mengkomunikasikan emosi, dan membedakan poster dari yang lain. Konsistensi warna juga penting untuk mencapai kesan visual yang kuat.

Tipografi

Pemilihan jenis huruf dan tata letak teks adalah faktor penting dalam desain poster. Judul, subjudul, dan teks harus mudah dibaca dan mengarahkan mata audiens ke pesan utama. Gunakan berbagai ukuran huruf untuk menyoroti informasi penting.

Komposisi

Tata letak elemen-elemen visual dan teks pada poster harus seimbang dan menarik. Pastikan poster memiliki fokus yang jelas dan mengarahkan perhatian audiens pada pesan yang ingin disampaikan.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah poster bisa menjadi alat kreatif yang memungkinkan kita untuk menyampaikan pesan, membangun budaya, dan menginspirasi perubahan. Untuk membuat poster juga bahannya sangat terjangkau dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki ide dan semangat untuk berbagi. Mereka menggabungkan seni dan komunikasi dalam bentuk yang dapat dilihat dan dirasakan oleh banyak orang.